Fina Ishmatul Maula setelah sidang doktoral, bersama Dubes Indonesia untuk Kuwait (kerudung oranye) Dra Lena Maryana. Foto: Fina Ishmatul MaulaJakarta -

Fina Ishmatul Maula, mahasiswi asal Indonesia, baru saja menyelesaikan gelar doktor di Fakultas Syari'ah di Universitas Kuwait. Ia merupakan mahasiswi Indonesia pertama yang menyelesaikan studi hingga jenjang doktor di jurusan Fiqih Islam and Usul Fiqh, Universitas Kuwait.

Fiina dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan pada sidang munaqosah dengan disertasi bertajuk "Waqful amwal muharromah wal masybuhah wa mustajiddatiha" atau "Wakaf harta haram dan syubhat serta perkembangannya".

Beberapa dosen senior bidang ilmu syari'ah di Universitas Kuwait menjadi penguji sidang Fiina. Mereka adalah Doktor Ibrahim Abdullah Al Badawi sebagai ketua penguji, Doktor Abdul Latief Hajji Al Awadi, Doktor Abdul Rahman Al Mutairi, dan Doktor Mohammad Kholid Mansur sebagai dosen pembimbing.

Duta besar RI untuk Kuwait, Dra Lena Maryana turut hadir dalam sidang ini. Dra Lena mengucapkan selamat atas gelar doktor yang didapat Fiina.

Baca juga: Kisah Marcheline, Diterima Kerja di Firma Akuntan Asal Inggris Sebelum Wisuda dari UGMBaca juga: Cerita Tala, Siswa SLBN yang Pandai Menggambar hingga Karyanya Kantongi 2 HAKIBelajar di Kuwait Sejak Sekolah Menengah

Fiina merupakan putri almarhum KH Mohammad Thoha Darsa yang biasa dipangiil Yai Thoh. Dahulu ia meninggalkan MA Banat Demak pada tahun pertama (2005) karena memperoleh beasiswa di ma'had deen Kuwait.

Fiina kuliah S1 jurusan Syari'ah, Kuwait University. Ia menikah dengan laki-laki asal Palembang yang saat itu bekerja di suatu perusahaan swasta di Kuwait. Perempuan asal Demak ini juga melanjutkan pendidikan ke tingkat master di fakultas, jurusan, dan kampus yang sama. Pasca ia menyelesaikan studi S2, pandemi COVID-19 datang. Namun, ini justru membawa berkah bagi Fiina.

Ia berkesempatan mendaftar program doktor di Fakultas Syariah, Kuwait University. Saat itu syaratnya adalah memiliki hafalan Al Quran minimal 6 juz dan berdomisili di Kuwait. Fiina pun memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi doktoral, hingga kini berhasil menyelesaikan studinya.

Setelah lulus, Fiina ingin kembali ke Tanah Air dan membagikan ilmunya di kampus-kampus atau instansi yang berkenan dengan keilmuannya.

Video Raffi Ahmad soal Gelarnya Tak Diakui Diktiristek: Tanya Pihak SanaVideo Raffi Ahmad soal Gelarnya Tak Diakui Diktiristek: Tanya Pihak Sana(nah/nwk)