Jadwal Rekrutmen TNI Angkatan Udara 2025, Tamtama Sudah Buka Pendaftaran!
Diperbarui:2024-11-29 09:43 Jumlah Klik:61Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) segera membuka rekrutmen tahun 2025 jenjang bintara hingga taruna Akademi AU. Khusus jenjang tamtama, pendaftaran Tamtama Prajurit Karier (PK) telah dimulai sejak 11 November hingga 31 Desember 2024.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi rekrutmen TNI AU pada tautan https://diajurit.tni-au.mil.id/register. Rekrutmen terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kualifikasi pendidikan minimal lulusan SMA/SMK.
Dikutip dari laman resminya Selasa (26/11/2024), berikut jadwal dan syarat pendaftaran TNI AU 2025 selengkapnya.
Baca juga: Lowongan Dosen UB 2025 buat Lulusan S2-S3, Mahasiswa S3 Juga Bisa DaftarBaca juga: Segini Bobot Nilai SKB dalam CPNS 2024, Perhatikan agar Lolos Seleksi!Jadwal Rekrutmen TNI AU 2025Berikut jadwal rekrutmen TNI AU 2025 seperti diumumkan di laman Diajurit TNI AU dan akun Instagram resmi TNI AU @militer.udara:
Tamtama Gelombang I: 11 November-31 Desember 2024Bintara Gelombang I: Januari-Februari 2025Taruna Akademi TNI: Februari-April 2025Tamtama Gelombang II: Mei-Juni 2025Bintara Gelombang II: Juli-Agustus 2025Syarat Rekrutmen TNI AU 2025 Tamtama PKSeperti yang disebutkan sebelumnya, pendaftaran TNI AU sudah dibuka untuk tingkat Tamtama gelombang I. Berdasarkan Pengumuman Ketua Panitia Pusat Penerimaan Tamtama PK TNI AU Gelombang I/A-89 TA 2025 No Peng/4/XI/2024, syarat yang harus dipenuhi calon Tamtama yaitu:
Syarat UmumWNIBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha EsaSetia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan (rencana 22 Maret 2025)Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh PolriSehat jasmani dan rohaniTidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetapLulus pendidikan pertama untuk membentuk prajurit siswa menjadi prajurit.Syarat Khusus1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SMA/SMK/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SMP, SMA/SMK/sederajat, SKHUN, dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi.
2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
3. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama sepuluh tahun.
4. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama. Dilengkapi dengan surat keterangan oleh orang tua/wali, lurah/kepala desa dan kantor urusan agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermeterai).
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
6. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lain, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
7. Bagi yang sudah bekerja melampirkan:
Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutanSurat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi prajurit TNI.8. Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermeterai).
9. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
10. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penyediaan.
11. Bagi yang memiliki keterampilan khusus berbahasa asing (Rusia, Prancis, Spanyol, Mandarin, Korea, Inggris, dan bahasa asing lainnya) serta prestasi minimal juara di tingkat nasional dapat melampirkan sertifikat/piagam penghargaan.
12. Tidak buta warna, tidak mempunyai riwayat TB Paru aktif, tidak pernah melaksanakan terapi Ortho-K, tidak pasca laparotomi dengan komplikasi. Bedah refraksi yang diperbolehkan adalah PRK, lasik, dan relex smile dengan ketentuan sebagai berikut:
Batas refraksi sebelum operasi 5 dioptriSetelah operasi tajam penglihatan menjadi 1.0 atau visus 6/6 atau koreksi maksimal 0,5 dioptriTindakan operasi minimal 3 bulan sebelum seleksiWajib membawa surat keterangan riwayat bedah refraksi yang berisikan data kondisi penglihatan sebelum dan pasca operasi pada saat seleksi.13. Membawa kartu BPJS/KIS/Kartu Jaminan Kesehatan yang masih aktif dengan melampirkan bukti pembayaran terakhir.
Informasi pendaftaran lebih lengkap bisa dilihat melalui laman https://diajurit.tni-au.mil.id/. Selamat mendaftar!
Video Saling Hormat Jokowi-Pilot Jet Tempur Saat di Udara